CHASIS BUS : .... monocoque, ladder frame, modular ......

Pada umumnya sebuah bus di bangun pada sebuah chasis, kecuali yang pake sistem monocoque yang emang udah jadi satu kesatuan unitnya,bodynya di bangun tanpa chasis . Bus yang pake chasis monocoque tidak bisa gonta ganti body macam yang pake sasis ladder frame dan modular.. gambar di bawah contoh atau gambaran bagaimana sebuah bus berchasis monocoque itu di bangun..

Trus bus yang pake chasis ladder frame, klo di artikan secara sepintas ladder berarti tangga. Bentuknya emang seperti tangga. Chasis ini populasinya paling banyak di pake terutama di Indonesia. Yang beredar antaralain : semua varian Hino ( dari AK lawas sampai RK-8 yang terbaru), Mercedes Benz s/d 1521 sebelum 1525 tahun 2005 (OF1113, OH 1113, OH1518, OH 1521) serta semua bus medium.. Keuntungan chasis ladder frame yakni ketika akan ganti body akan dengan mudah melepaskanya dari chasis dan tinggal mengirim chasis lama ke karoseri untuk dibuatkan body yang baru. Jadi boleh di bilang chasis ladder frame memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

chasis ladder frame

Berikut chasis Modular, yang terdiri dari beberapa modul (modular) : engine compartement,rear axle, baggage compartement, front axle. keempatnya di sambung menggunakan baut,biasanya dengan menggunakan besi tambahan U chanel seperti pada ladder frame akan tetapi spek besi tersebut harus sesuai rekomendasi pihak ATPM_nya. Sedangkan untuk baggage compartement_nya menggunakan konstruksi space frame. Tapi untuk kepentingan delivery baggage compatement tidak di pasang sehingga chasis modular terlihat lebih pendek.

Cara pengiriman chasis modular harus dengan menggunakan kendaraan lain : truk trailer misalnya ato istilahnya digendong..

chasis MB OH 1830

chasis Scania K

chasis MB 1626

Baggage compartement_nya di bangun di karoseri dengan menggunakan sistem space frame. Jadi pembuatan bagasinya bisa fleksibel, bisa di bikin tembus kanan kiri dan panjang bagasinya bisa ditambah dikit biar bagasi lebih lega...

tembus kan?

bagasi scania

Bus yang menggunakan chasis modular akan kerepotan saat akan ganti body. Karena modul_nya menjadi satu kesatuan yang utuh, tidak seperti chasis ladder frane yang mudah di pisahkan antara body dan chasisnya. Trus bagaimana bus bercahsis modular ganti "baju" ? body lama terpaksa harus di korbankan,sebab body yang lama dengan chasis jadi satu kasatuan yang utuh. berikut contohnya....

Repot ya.....?

sumber gambar : Google